IKU 5 PTN: Karya Ilmiah Perdana Berindeks Global serta tantangan Rekognisi Internasional Dosen UNRI

Menilik buku panduan teknis IKU perguruan tinggi, maka cukup menarik untuk sedikit menulis hal tentang IKU 5, yaitu IKU terkait dosen. Tepatnya berbunyi “Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi Internasional”.

Saya akan coba mengulas ihwal Mendapat rekognisi Internsional. Salah satunya cara mendapatkan Rekognisi internasional adalah dengan menerbitkan luaran penelitian (Karya Ilmiah) di jurnal yang terindeks secara global, salah satunya yaitu jurnal penerbit yang terideks oleh scopus. Lalu jika kita lihat lebih dalam lagi kontribusi dosen Universitas Riau terhadap IKU 5, maka kontribusi ini sebenarnya sudah dimulai sejak puluhan tahun lampau. Tepatnya dimulai pada tahun   1987 (36 tahun lampau). Karya ilmiah/luaran penelitian ini ditulis oleh Abdullah, C dengan judul “Photoxidation of Cinnamon Oil” yang diterbitkan di “Journal of Food Science, 1987, 52(4), pp. 1041–1046”. Jurnal ini pertama kali terindeks sejak tahun 1936 hingga saat ini. Screen shoot karya ilmiah tersebut dapat ditunjukan pada Gambar 1.

Gambar 1. Screen shoot Karya Ilmiah Abdullah, C.

Berikut Abstrak karya ilmiah yang ditulis oleh Abdullah, C:

“Abstract

Commercial cinnamon leaf oil and bark oil distillates from commercially ground cinnamon were oxidized via immobilized riboflavin at 22°C under 1740 lumens of light in a model system. Most components of bark oil were oxidized in the model system which produced singlet oxygen. Compound disappearance was observed in cinnamon bark oil distillates with storage time of ground cinnamon. Bleached and filtered cinnamon leaf oil was resistant to oxidation in the model system. Thirty‐seven water‐soluble compounds in bark distillate were identified using GUMS procedures. Of these compounds 10 had not been previously reported in the literature.”

Lalu sejak 1987 tersebut karya ilmiah para dosen UNRI terus menanjak seperti yang ditunjukan pada screen shoot pada Gambar 2.

Gambar 2. Screen shoot jumlah karya ilmiah dari tahun 1987- Sekarang.

Dari hanya 1 Jumlah karya ilmiah yang diterbitkan pada tahun 1987 lalu jumlah terbitan mencapai titik puncaknya pada tahun 2021 dengan total karya ilmiah sebanyak 442 di tahun itu. Sampai dengan tahun 2023 ini, jumlah kumulatif karya ilmiah dosen unri terindeks scopus sampai saat ini adalah sebanyak 2.610 yang tulis oleh sejumlah 2.011 penulis. Tentu ini adalah buah hasil pihak pelaksana dalam hal ini adalah dosen, serta pihak pengelola dalam hal ini LPPM UNRI dan pimpinan dalam menyediakan hibah penelitan dengan berbagai skema dan besarnya biaya penelitian. Untuk hal itu semua kalangan yang terlibat tentu layak mendapatkan apresiasi.

Lalu, kalau dilihat dari segi jumlah, karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen unri tentu perlu usaha yang lebih kuat lagi jika kita ingin membandingkan dengan perguruan tinggi lain seperti screen shoot pada Gambar 3. Rata rata PTN tersebut yang sudah berstatus BH memiliki jumlah pertahun di atas 2.000 karya ilmiah dengan kumulatif di atas 12.000 karya ilmiah. Agaknya hal ini perlu menjadi Pekejaan Rumah Bersama untuk mensejajarkan diri dengan PTN tersebut dari segi jumlah dalam mendapatkan rekognisi internasional tersebut. Terlebih lagi dengan sudah direalisasikannya niat besar Unri yang bertransformasi dari PTN BLU menuju PTNBH.

Gambar 3. Sreen shoot status jumlah karya ilmiah PTN lain

Sedangkan untuk karya perdana yang ditulis oleh Abdullah, C belum penulis tilik dengan secara detil terakit bersangkutan, namun melihat judulnya besar kemungkinan beliau adalah kolega senior kita yang berasal dari Kimia, Fakultas MIPA. Mohon saran dan komentarnya terkait akan hal ini.

Akhirnya, selamat berkarya untuk dosen UNRI dimana karya tersebut bisa menjadi karya yang direkognisi secara internasional dan dengan demikian menjadi pengungkit IKU 5 Unri untuk mampu menyamai kampus PTNBH lainnya.

Leave a comment